1. Pengertian Lari Estafet
Start yang digunakan dalam lari bersambung adalah untuk pelari pertama menggunakan start jongkok. Sedangkan untuk pelari kedua, ketiga, dan pelari yang keempat menggunakan start melayang. Jarak lari bersambung yang sering diperlombakan dalam atletik baik untuk putra maupun putri adalah 4 x 100 meter atau 4 x 400 meter.
Selain itu terdapatr nomor perlombaan
lari estafet yang jarang dipertandingkan dalam Olimpiade meliputi 4 x
200 m ,4 x 800 m dan 4 x 1500 m.Ada pula lari estafet yang meperlombakan
4 atlit yang berlari dalam jarak yang berbeda,yaitu lari cepat
beranting dengan pembagian lintasan 400 m-200m-200 m-800 m,dan lari
jarak menengah beranting dengan pembagian
lintasan 800 m-400 m- 1200 m - 1600
m.Di negara Kanada terdapat nomnor lari estafet jarak jauh yaitu shore
to shore.Para pelari terdiri dari 6-12 orang dalm satu tim,menempuh
jarak hingga 305 km.Ada pula lari estafet Hood to Coast di Orego
A.S.Para pelari berlari dari puncak gunung Hood hingga pantai Samudra
Pasipik yang berjarak 317 km.
Dalam melakukan lari sambung
bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan penerimaan
tongkat di zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak dan
kecepatan dari setiap pelari.
Lari estafet 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter bagi pria dalam bentuk sekarang ini, pertama-tama diselenggarakan pada olimpiade tahun 1992 di Stockholm. Estafet 4 x 100 meter bagi wanita sejak tahun 1928 menjadi nomor olimpiade dan 4 x 400 meter dilombakan sejak tahun 1972.
2. Sejarah Lari Estafet
Sejarah singkat dapat kami uraikan bahwa lari estafet dimulai dari bangsa Aztek, Inka, dan Maya bertujuan untuk meneruskan berita dari kerajaan .Tradisi di Yunani, estafet obor diselenggarakan dalam hubungannya dengan pemujaan leluhur dan untuk meneruskan api keramat ke jajahan-jajahan baru. Sehingga Tradisi api Olimpiade saat ini berasal dari tradisi bangsa Yunani .Lari estafet 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter bagi pria dalam bentuk sekarang ini, pertama-tama diselenggarakan pada olimpiade tahun 1992 di Stockholm. Estafet 4 x 100 meter bagi wanita sejak tahun 1928 menjadi nomor olimpiade dan 4 x 400 meter dilombakan sejak tahun 1972.
3. Peraturan Lari Estafet
Perlombaan lari estafet memiliki perturan yang lebih terperinci dibandingkan dengan nomor lari lainnya.Seba,perlombaan lari estafet dilakukan dengan tatacara yang berbeda dan jumlah pelari lebih banyak.Aturan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Tongkat estafet harus dibawa dengan tangan,jika terjatuh saat berlari ,pelari yang menjatuhkan harus mengambilnya,lalu
melanjutkan perlombaan.
2. Setiap pelari hanya dibolehkan lari pada lajur lintasannya.Apabila pelari masuk ke lajur lintasan lawan dan mengganggu
serta membahayakan lawan maka tim pelari tersebut didiskualifikasi.
3.Tongkat estafet hanya boleh diserahkan di zona serah terima tongkat .Apabila dilakukan diluar zona maka tim pelari
tersebut didiskualifikasi.
4. Proses serah terima tongkat tidak boleh diberikan dengan cara dilempar atau dijatuhkan.Pelanggaran dalam aturan ini tim
pelari estafet akan didiskualifikasi.
5. Untuk lari estafet 4x400m ,pelari pertama untuk jarak 100 m berlari dilintasan masing-masing, kemudian baru diperkenan
kan masuk ke lintasan satu setelah melewati jarak 100 m pertama.Apabila pelari masuk ke lintasan satu sebelum sampai
100 mk pertama maka,didiskualifikasi.
4. Tongkat Estafet
Adapun yang dimaksud dengan Tongkat estafet adalah Tongkat pendek berbentuk selinder dengan ukuran :
• Panjang tongkat : tidak lebih dari 30 cm dan tidak kurang dari 28 cm
• Diameter tongkat : 3,81 cm (dewasa) dan 2,54 cm (anak-anak)
Adapun yang dimaksud dengan Tongkat estafet adalah Tongkat pendek berbentuk selinder dengan ukuran :
• Panjang tongkat : tidak lebih dari 30 cm dan tidak kurang dari 28 cm
• Diameter tongkat : 3,81 cm (dewasa) dan 2,54 cm (anak-anak)
• Berat tongkat : 50 gr
Disamping Tongkat estafet
di cat dengan 8 warna yang berbeda untuk mencegah tertukarnya tiongkat
saat terjatuh.Cara memegang tongkat estafet harus dilakukan dengan
benar. Memegang
tongkat dapat dilakukan dengan dipegang oleh tangan kiri atau
kanan.setengah bagian dari tongkat . Dan ujungnya
lagi akan dipegang oleh penerima tongkat estafet berikutnya. Untuk
pelari pertama, tongkat estafet harus dipegang dibelakang garis start
dan tidak menyentuh garis start.
5. Teknik Penyerahan Tongkat Estafet
5. Teknik Penyerahan Tongkat Estafet
Secara umum ada dua teknik yang biasa digunakan untuk menyerahkan tongkat kepada rekan yaitu
a. Teknik Upsweep yaitu teknik dorongan ke atas.
Teknik ini dilakukan dengan gerakan mendorong tongkat ke atas dan sejauh mungkin ke tangan penerima,Pemberi tongkat
menyerahkan tongkatnya kepada penerima dari baewah tangan penerima.
Keuntungan dari teknik ini
Pelari tidak perlu memindahkan tongkat dari satu tangan ke tangan lainnya sebelum disrahkan sehingga tidak
menghambat larinya.Sedangkan
kerugiannya
Pelari pembawa tongkat harus lebih dekat dengan penerima tongkat.
b.Teknik Downsweep.yaitu mendorong ke depan bawah.
Teknik ini dilakukan dengan gerakan mendorong ke depan bawah pada telapak tangan penerima,yang menggapai ke
belakang untuk memegang 1/3 bagian tongkat.Pemberi tongkat menyerahkan tongkat dari atas tangan penerima.
Keuntungannya :
Pelari dapat memberikan tongkat dengan jarak yang lebih jauh dibandingkan dengan teknik Upsweet.
Kekuramgannya :
Pelari harus memindahkan tongkat dari satu tangan ke tangan lainnya sebelum tongkat diserahkan.
Untuk para pelajar SD ataupun SMP dikenal dengan Teknik :
a. Teknik penerimaan tongkat dengan cara melihat (visual)
Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari sambil melihat tongkat yang diberikan oleh pelari sebelumnya. Penerimaan tongkat dengan cara melihat biasanya dilakukan pada nomor 4 x 400 meter.
b. Teknik penerimaan tongkat dengan cara tidak melihat (non visual)
Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari tanpa melihat tongkat yang akan diterimanya. Cara penerimaan tongkat tanpa melihat biasanya digunakan dalam lari estafet 4 x 100 meter.
6. Cara Pemberian dan Penerimaan Tongkat Estafet
Berikut ini cara memberikan tongkat estafet dan cara menerimanya akan kami jelaskan secara terperinci untuk lebih mudah memahaminya yaitu
a.cara pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari bawah
Pelari membawa tongkat dengan tangan kiri kemudian memberikan tongkat tersebut dengan tangan kiri. Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari belakang ke depan melalui bawah. Sementara itu, tangan penerima telah siap dibelakang dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Ibu jari terbuka lebar, sementara jari-jari tangan lainnya dirapatkan.
b. cara pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari atas
Pelari mengayunkan tangan dari belakang ke depan, kemudian dengan segera meletakan tongkat dari atas pada telapak tangan penerima. Pelari yang akan menerima tongkat mengayunkan tangan dari depan ke belakang dengan telapak tangan menghadap ke atas. Ibu jari di buka lebar dan jari-jari tangan lainnya rapat.
a. Pemberian tongkat sebaiknya secara bersilang, yaitu pelari 1 dan 3 memegang tongkat pada tangan kanan, sedangkan
Pelari membawa tongkat dengan tangan kiri kemudian memberikan tongkat tersebut dengan tangan kiri. Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari belakang ke depan melalui bawah. Sementara itu, tangan penerima telah siap dibelakang dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Ibu jari terbuka lebar, sementara jari-jari tangan lainnya dirapatkan.
b. cara pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari atas
Pelari mengayunkan tangan dari belakang ke depan, kemudian dengan segera meletakan tongkat dari atas pada telapak tangan penerima. Pelari yang akan menerima tongkat mengayunkan tangan dari depan ke belakang dengan telapak tangan menghadap ke atas. Ibu jari di buka lebar dan jari-jari tangan lainnya rapat.
7. Strategi Dalam Lari Estafet
Adapun Strategi yang dapat dilakukian dalam lari Estafet, sebagai berikut:a. Pemberian tongkat sebaiknya secara bersilang, yaitu pelari 1 dan 3 memegang tongkat pada tangan kanan, sedangkan
pelari 2 dan 4 menerima
atau memegang tongkat dengan tangan kiri atau sebaliknya.
b. Penempatan pelari hendaknya disesuaikan dengan keistimewaan dari masing-masing pelari. Misalnya, pelari 1 dan 3
b. Penempatan pelari hendaknya disesuaikan dengan keistimewaan dari masing-masing pelari. Misalnya, pelari 1 dan 3
dipilih yang benar-benar
baik dalam tikungan. Pelari 2 dan 4 merupakan pelari yang mempunyai daya
tahan yang baik.
c. Jarak penantian pelari 2, 3, dan 4 harus benar-benar diukur dengan tepat.
d. Setelah memberikan tongkat estafet jangan segera keluar dari lintasan masing-masing.
c. Jarak penantian pelari 2, 3, dan 4 harus benar-benar diukur dengan tepat.
d. Setelah memberikan tongkat estafet jangan segera keluar dari lintasan masing-masing.
Agen Judi MGMCASH88 Online Terbesar Dan Terpercaya Indonesia.
ReplyDeleteBergabunglah Bersama Kami Para Member Yang Setia Di MGMCASH88,
Bagi Anda Yang Belum mempunyai ID , Silahkan Melakukan Registrasi (Daftar).
Hanya 1 Rekening Anda Sudah Bisa Bermain Semua Game yang ada DI MGMcash88
Ini adalah list game yang ada di MGMcash88 :
- SBOBET BOLA
- SBOBET CASINO
- ION CASINO
- MAXBET
- TANGKAS 365
- 368bet
- SABUNG AYAM
- CBO855
Tersedia Game Baru kami Fish Hunter ( Tembak Ikan )
PROMO BANDAR ONLINE MGMCASH88 :
-Bonus Depo Bola 50%
-Bonus Cashback Bola 5% - 10%
-Bonus Depo Casino 3%
-Bonus Rollingan Casino 0.7%
-Bonus Referal Bola 3% MenangKalah teman
-Bonus Referal Casino 1% MenangKalah teman
Costumer Service 24 Jam Online :
Pin BBM : 7B2Ec260
Whatsapp atau nomor sms :
+66615620266
YM : mgmcash88